Halo, ini adalah postingan kedua untuk tantangan menulis 30 hari dari Blogger Perempuan. Tema hari ini adalah alasan memulai blog.
Untuk saya, alasannya memang sesederhana judul post ini, karena cinta.
Saya senang menulis sejak masih kecil. Dulu saya senang menulis jurnal harian tapi karena saya anak yang insecure dan juga inconsistent, saya tidak menulis setiap hari. Saya menulis kalau saya senang dan seringnya saya tidak suka dengan apa yang saya tulis. Sering juga saya merasa takut bahwa orang lain akan membaca tulisan saya, sehingga saya pun membuat sandi sendiri. Kemudian saya lelah karena ribet sendiri, sehingga akhirnya tidak lagi menulis jurnal harian, haha.
Sedari kecil, orangtua saya membiasakan saya untuk rajin membaca. Orangtua lebih senang membelikan kami buku, kamus, atau ensiklopedia daripada mainan. Anehnya, hanya saya yang tumbuh menjadi pecinta buku. Saudara saya lainnya adalah penikmat buku tapi dalam kadar sewajarnya.
Yah, saya juga masih dalam kadar wajar sih, tapi memang lebih senang mengoleksi buku daripada barang lain, hehe.
Beranjak remaja, saya semakin senang menulis dan mulai menemukan wadah blog untuk berbagi tulisan saya. Dimulailah perjalanan saya berbagi cerita lewat blog.
Ini sudah kesekian kalinya saya pindah rumah alias alamat blog, karena berbagai alasan. Entah alasan receh, alasan teknis, ataupun alasan kenyamanan. Semoga saja ini menjadi rumah terakhir untuk blog saya.
Hari ini pun saya sempat panik karena teman saya berkata bahwa zisstory.com sudah tidak bisa diakses, kemudian saya khawatir bahwa pembayaran domain saya tidak terproses. Ternyata sepertinya kendala teknis lagi, hmm.. saya masih harus belajar banyak rupanya mengenai perblogan.
Saya menulis blog dengan harapan bisa berbagi cerita yang saya punya kepada orang lain. Apalagi saya adalah orang yang pelupa. Saya senang membaca tulisan saya yang lampau, mengenang kembali hal yang terjadi.
Tak jarang saya tersenyum sendiri, mengingat hal yang saya sampaikan dulu. Mengingat bagaimana saya melihat suatu hal pada saat itu.
People keep on changing, memories fading, and I simply don't want to miss a thing...
Saya ingin bisa terus mengingat kembali apa yang saya rasakan saat itu. Dulu, saya sempat berikhtiar untuk tidak pernah berbagi tentang kisah cinta saya di blog. Alasan saya, tidak mau kalau sampai akhirnya patah hati, saya tak sanggup lagi membaca tulisan saya saat jatuh cinta.
Kemudian, melihat banyaknya orang yang berbagi kisah cintanya, dan kenaifan saya bahwa kisah cinta saya saat itu bisa berakhir bahagia, saya pun berbagi di blog tentang hubungan saya dan pasangan saat itu.
Pada akhirnya, saya tetap bisa mensyukuri setiap tulisan yang saya publikasikan. Saya belajar bahwa saya masih harus terus belajar, haha. Untuk setiap luka, setiap suka, setiap senyum, setiap air mata, saya merasa bahwa itu semua harus dirayakan dalam bentuk tulisan.
Ada hal yang memang sebaiknya disimpan sendiri. Terkadang, tulisan saya pun hanya bisa dimengerti oleh diri saya sendiri. Kadang, saya pun lupa siapa dan apa yang saya maksud pada tulisan saya, haha.
Tapi justru itulah yang membuat saya ingin terus menulis. Agar sebuah kenangan menjadi abadi.
Love,
zisseL
0 Comments