To Be The Happy Me: Be Happy, Be Thankful


Hello there!

Apa kabar kalian hari ini? Semoga sehat selalu dan tetap berbahagia, ya :)

Saya bisa mengerti bahwa saat ini kebanyakan dari kita sedang merasa cemas dan gelisah. Saya pun merasakan hal yang sama.

Zaman digital ini membuat peredaran berita begitu mudah. Di satu sisi, kita perlu bersyukur bahwa kita jadi memiliki ilmu sehingga tidak sepenuhnya buta dan hilang arah. Di sisi lain, terlalu banyak informasi juga bisa membuat kita menjadi "kepenuhan"; muak dan tidak bisa lagi mencerna dengan baik.

Pertanyaan demi pertanyaan seolah selalu menyerbu pikiran saya;

"Apakah yang saya lakukan ini benar?"
"Apa ini sudah cukup?"
"Bagaimana kalau ternyata saya salah?"

sehingga akhirnya saya pun merasa lelah sendiri. Kemudian saya pun tersadar, bahwa tidak akan pernah ada habisnya saya mencari.

Yang perlu saya lakukan adalah, melakukan yang terbaik dari yang bisa saya lakukan. Tersenyum, menularkan energi positif, dan terus memilih untuk berbahagia.

Sekarang, saya mau berbagi tentang hal-hal yang saya syukuri sampai dengan sejauh ini.

  • Saya bersyukur saya masih diberikan kesehatan. Meski sempat drop, tapi kesehatan saya sejauh ini masih baik dan mengingat imun tubuh saya tidak sesempurna dulu, tentu saja ini adalah sebuah hal baik yang patut disyukuri
  • Seluruh keluarga dan orang terdekat saya dalam keadaan sehat. Saya sempat worry dengan Engkong, karena Engkong sempat sakit batuk pilek cukup lama sampai sesak dan masuk rumah sakit. Kejadiannya sebelum Corona merebak di Indonesia, tapi tetap saja membuat saya khawatir karena Engkong juga sudah lanjut usia. Beliau dalam keadaan baik sekarang, dan saya bersyukur. Orangtua dan saudara-saudara saya pun dalam keadaan sehat
  • Saya masih memiliki pekerjaan sebagai sumber penghasilan. Saya tahu ada beberapa orang yang harus kehilangan pekerjaan atau mungkin pendapatannya menurun sebagai pengusaha. Saya pun ikut sedih mendengarnya dan berharap semoga kondisi perekonomian kita pun bisa segera pulih kembali
  • Saya masih bisa mengakses makanan dengan mudah. Saya bisa makan dengan nyaman, punya berbagai pilihan, dan juga sesuai selera
  • Saya masih bisa mengakses internet dengan lancar sehingga mempermudah komunikasi. Di situasi yang tidak nyaman seperti ini, bosen banget kalau tidak bisa berkomunikasi dengan orang lain sama sekali
  • Saya punya koleksi buku, akses Gramedia Digital, dan juga punya Kindle dengan buku-buku yang bisa menjadi teman saya kalau sedang bosan
  • Saya punya kamera, laptop, dan handphone yang berfungsi dengan baik. Bisa buat foto, main game (ini sih HP ya) dan juga jadi kerjaan di kala gak tau mau ngapain lagi
  • Saya punya alat musik buat nemenin main dan bisa dipelajari, walau susah dan entah kenapa kemampuan gak bisa bertambah secara signifikan. Mungkin niatnya yang masih kurang :)
  • Saya bersyukur juga karena lingkungan tempat tinggal sudah semakin aware dengan tindakan pencegahan penyebaran virus ini, sehingga saya pun merasa lebih aman dan nyaman
  • Bersyukur untuk para content creator, baik dari industri musik, film, social media, pokoknya yang bisa memberikan hiburan sehingga tidak terlalu kesepian :)
  • Bersyukur juga karena teknologi yang memungkinkan khotbah untuk ibadah mingguan dilakukan streaming online, terima kasih untuk timnya dan juga untuk pendeta saya yang tetap rajin membagikan pengetahuannya kepada kami domba-dombanya. Semoga gak ditanyain kenapa lebih rajin nonton streaming daripada datang langsung :) *kabur duluan
  • Senang juga karena banyak banget teman saya yang terus berusaha menyebarkan kebaikan, baik secara langsung lewat donasi, lewat konten positif yang dibagikan di jejaring sosial, pokoknya kalian hebat
  • Yang paling akhir, tapi bukan berarti gak penting, berterimakasih untuk semua tenaga kesehatan yang berjuang di garda terdepan. Semoga kalian semua selalu sehat, selalu dikuatkan, termasuk juga untuk keluarga kalian. Percayalah bahwa setiap tetes keringat dan air mata kalian akan diperhitungkan oleh Tuhan :)
Belakangan ini, saya semakin cengeng alias mudah tersentuh gitu. Bukan cuma karena berita yang menyedihkan, tapi juga karena banyak aksi-aksi dari manusia yang mengharukan.

Di saat seperti ini, kita memang bisa melihat dengan lebih jelas karakter orang yang sesungguhnya. Toleransi juga sedang diuji dan juga kerukunan kita dengan sesama.

Oleh karena itu, saya sangat berharap bahwa kita semua bisa lebih bijaksana dalam berinteraksi, terutama di social media.

Jangan sembarangan share info kalau belum tahu pasti sumber dan kebenarannya.

Jangan juga sembarangan berkomentar, apalagi komentar negatif, terhadap apa yang dibagikan orang lain.

Kita semua pasti sedang dalam kekhawatiran, hanya saja dalam level yang berbeda.

BE RESPECTFUL, guys. We are on this together, we will fight this together, and we will conquer it together :)

Keep on faith, always choose to be happy. No worries, all is well.


Cheers,
Zis 

Post a Comment

0 Comments