Nonton Premiere Suicide Squad

First, let me thank Prambors for the free tickets.

Second, I'm not a movie expert. So, I sincerely warned you not to expect a professional review for the movie. I'm just sharing my experience and thoughts, as I usually do.

Third, I'm not good in English. Will continue the post in my native language.

Oke, setidaknya ada usaha saya buat nulis dalam bahasa Inggris lagi. Semoga aja lain kali lebih panjang *ditendang

Nah, sekarang saya mau cerita soal pengalaman saya pre-screening Suicide Squad tanggal 2 Agustus 2016 di XXI PIM2. Sebenarnya bukan pre-screening juga sih, tapi bukan premiere juga karena premiere di Indonesia itu tanggal 3 Agustus. Jadi, pre-premiere? *diinjek. Anggep aja premiere, ya.

Oh ya, kalau tetep penasaran mau baca komentar saya tentang film Suicide Squad, bisa cek di post  -> Movie Talk: Suicide Squad




Semuanya berawal dari saya ikut adik saya ketemuan sama teman-temannya. Mereka mau main di House of Trap, jadi ketemuan di MKG. Ternyata mereka mau foto juga buat ikutan kuis. Saya ikutan juga, padahal saya gak tau apa-apa.



Foto ini pun akhirnya diunggah.







Senin, 1 Agustus 2016, kami mendapat kabar bahwa kami memenangkan 6 tiket nonton Suicide Squad. OH YEAH~ Dikasih tahu kumpul di PIM2 jam 6, nontonnya jam 7. Oke, janjian deh kita.

Saya dan adik saya sampai di PIM2 sekitar jam 4, lalu memanfaatkan promo dari Starbucks.  Buy one get one. Kami coba Double Chocolate Green Tea. Recommended! Tips dari saya, biarin aja dulu agak lama. Rasanya lebih meresap *tsah

Terus, akhirnya satu per satu teman adik saya datang. Oh iya, salah satu gak bisa dateng, yang di foto berperan sebagai Katana. Kami pun pindah ke XXI karena sudah jam 6.

Saat kami sampai, masih sepi. Gak ada apa-apa, ciyusan. Gak ada spanduk, tarian penyambutan, welcome drink. Pokoknya standar, jadi kita juga berasa biasa aja.

Kami ke toilet, lalu akhirnya bolak-balik toilet gak jelas. Lupa pake lipstick, kebelet pipis, dan seterusnya.

Jelang jam tujuh, mulai ramai nih. Analisa sotoy kami, ada acara komunitas juga. Sepertinya mereka mau nonton Suicide Squad juga karena rata-rata pake baju Batman.

Yang bikin saya kaget pertama kali adalah ada Marcelino Lefrandt. Itu lho, yang ganteng. Tapi kok pada biasa aja pas ketemu. Tadinya mau ngajak foto tapi gak ada yang minta foto bareng. Saya juga jadi gengsi. Lalu saya lihat Thomas Djorghi.

Lho, ini pre-screening atau lagi mau ada syuting reuni sinetron 90-an? *lalu nyari Sultan Djorghi, Teddy Syah, Ari Wibowo *heh *ketauan era-nya.

Kemudian muncullah Kevin Aprilio, yang kemudian diminta oleh teman adik saya untuk foto bareng. Selfie dong mereka. Kita akhirnya mau ikutan. Dan salah satu teman adik saya, nyender ke Kevin. Ehm.

with kevin aprilio

Kevin itu baik, deh. Ramah banget. Selesai foto, dia malah bilang makasih. Saya jadi pengin dilamar sama dia *ditendang.

Lho, lho, ini malah jadi fangirling artis jadul, bukannya ngomongin Suicide Squad


Kan saya udah bilang ini bukan review film. Tapi okelah, skip saja fangirling moment-nya. Udah itu doang juga, sih.

Kami pun akhirnya masuk ke studio 3 sekitar jam 8. Sepertinya ada dua studio yang digunakan untuk pre-screen. Bisa juga tiga-tiganya. Kita mah gak tahu apa-apa. Tahunya masuk, nonton.

Oh iya, di luar sudah mulai sepi. Kebanyakan sudah masuk studio 1 dan sepertinya film sudah dimulai di sana.

Sementara itu, beberapa petugas bioskop terlihat berusaha memasang backdrop Suicide Squad. Kasihan deh saya lihatnya. Kayak lagi bikin proyek DIY gitu.

Jadi ternyata dikirimnya tuh dalam bentuk potongan-potongan karton gede gitu, mereka yang rangkai. Mereka rakitnya rada bingung gitu, karena banyak karakter kali, ya. Hahaha.

Begitu akhirnya kita bisa masuk studio, ada semacam opening speech dari penyelenggara. Lalu cosplayer juga bermunculan. Ada Deadshots, Harley Quinn, Katana, Boomerang, Killer Crocs, El Diablo. Rick Flag gak ada karena susah juga sih ya mau cosplay jadi dia *krik krik. Setelah selesai nonton, kita foto bareng sama para cosplayer.

suicidesquad2

Susah banget minta mereka ngumpul jadi satu, mungkin karena kami juga cuma butiran debu yang terlalu malu-malu atau malah malu-maluin?

Sekadar informasi tambahan, saya baru tahu kalau kursi di XXI PIM2 ini enak banget. Sebagai awam, saya kaget juga pas tahu lengan kursi bisa diangkat. Terus, kursinya empuk. Nyaman banget, deh. Kalau kalian mungil, bisa duduk bertiga di dua nomor kursi. Tapi jangan, ya. Nanti dikira kebiasaan naik angkot.

Pas kita keluar, backdrop sudah terpasang dengan rapi. Lanjut foto lagi, dong!

suicidesquad3

Kita keluar dari studio sekitar jam 10 malam. Laper, gak tahu mau makan apa karena udah pada tutup juga. Gak sempet beli popcorn atau cemilan sebelum nonton karena bingung mau ngapain. Atau udah terlanjur kesenengan, ya? Hahaha.




Kalau kamu, apa sudah pernah nonton Premiere atau nonton lebih dulu film yang bakal tayang di bioskop?

Apa kamu termasuk orang yang harus nonton lebih dulu, biasa saja atau malah penginnya belakangan aja biar sepi?

Jangan ragu buat ninggalin komentar, ya ;)



Love, Zelie.

Post a Comment

2 Comments

  1. Enak belakangan sepi, kl udah gitu macam sewa studio sendiri saking dikitnya yg nonton.blm pernah merasakan premiere, galapremiere

    ReplyDelete
  2. Aku pernah nonton yang jam 11 ya kalau gak salah di blitz, jam 11 pagi. Sepi bener. Cuma kami dan satu penonton yang lain, hahaha.

    ReplyDelete