Iya, tujuan paling utama saya adalah pamer badge di atas.
Walau saya yakin kalau banyak dari kalian yang bingung, gak ngerti apa maksud dan tujuan saya majang gambar itu.
Municipal Liaison adalah semacam koordinator untuk region yang terdaftar dalam event NaNoWriMo yang diselenggarakan setiap bulan November. Event tersebut adalah semacam event untuk memacu para penulis menyelesaikan novel yang sedang digarap. Targetnya adalah menulis 50.000 kata dalam waktu sebulan.
Sebelumnya, saya pernah membahas tentang keikutan sertaan saya di tahun 2012. Bisa cek di sini, sini, sini dan sini. *kebanyakan sini *terlalu malas buat tulis ulang judulnya
Tahun lalu saya lewatkan karena saya tidak ada waktu dan juga niat untuk menulis.
Tahun ini, saya kembali ikutan dan malah nekat mengajukan diri menjadi Municipal Liaison (ML). Salah satu alasan saya nekat mendaftar adalah saya ingin mencari pengalaman baru. Selain itu, ML juga harus jadi winner alias menyelesaikan penulisan 50.000 kata.
Saya punya sebuah draft cerita yang sangat ingin saya selesaikan. Sayangnya, saya juga anak yang labil. Saya sering menunda dan senang melakukannya.
Jadilah saya merasa butuh semangat, paksaan, dorongan, tekanan dan apapun itu namanya untuk dapat menyelesaikan cerita saya.
Dan saat ini, sudah 14 hari berjalan dan saya malah sibuk menulis cerita lain atau malah asyik bikin blog post *poker face
Word count saya juga bergerak dengan sangat lambat kalau tidak mau dikatakan jalan di tempat.
Saya benar-benar dalam periode mengejar kata, seperti judul post ini.
Menulis itu memang pekerjaan yang menyenangkan dan selalu ingin saya lakukan.
Problem yang selalu saja terjadi adalah masalah pengaturan waktu. Saya merasa kehabisan kata dan ingin mengisi otak saya dengan membaca buku. Tapi waktu yang saya punya terbatas.
Saya harus bekerja. Saya harus berolahraga. Saya harus mengurus pekerjaan rumah. Akhir pekan saya gunakan untuk bersantai dan berkumpul bersama keluarga.
Pada akhirnya, semua memang butuh pengorbanan.
Saya harus mengorbankan hal-hal yang saya senangi untuk mewujudkan impian terbesar saya. Well, gak terbesar juga, sih. Setidaknya, impian yang paling ingin dan mungkin saya wujudkan untuk saat ini.
Saya masih terus berjuang untuk mengejar kata. Perjuangannya tidak mudah karena saya harus melawan diri sendiri.
Melawan kemalasan dan kebiasaan menunda sesuatu.
NaNoWriMo hanyalah semacam pemicu untuk saya mewujudkan impian. Semoga saja tekad saya terus menguat dan saya semakin dekat dalam mewujudkan impian.
Happy writing and happy weekend, reader :)
Cheers!
4 Comments
semangat mbem :D mbemndut pasti bisa *dilempar barbel
ReplyDelete(((barbel)))
ReplyDelete*lempar barbie *lah
*lempar sendal
ReplyDelete[…] yang saya sudah sebut dalam post Mengejar Kata, saya sedang keteteran banget mau menulis cerita saya. Awal bulan, saya cuma punya ide cerita […]
ReplyDelete