My Playlist

Saya adalah tipe orang yang senang mendengarkan musik, bisa dibilang sepanjang hari. Anehnya, saya gak suka dengan kebisingan. Mungkin ada hubungan dengan sifat saya yang moody.

Sekali waktu saya mendengarkan lagu dengan volume maximal, kali berikutnya saya dengarkan dengan volume sekecil mungkin.

Dan meski saya senang mendengarkan musik, ada kalanya saya bete sendiri dengan apa yang saya dengarkan. Jadilah saya matikan music player saya, kalau lagi males. Kalau lagi rajin, saya akan update playlist saya.

Itulah yang menyebabkan saya mendadak pengen nulis ini.

Saya punya beberapa playlist di hape. Satu khusus lagu Indonesia, lagu selain lagu Indonesia, campuran (lagu Indonesia dan lagu lain), lagu buat olahraga, lagu pengantar tidur, lagu instrumental, lagu rohani dan terakhir playlist 'Moody' saya.

Mungkin kalian sudah sangat sering mendengar ini, tapi musik itu sangat memberikan pengaruh kepada mood saya.

Sudah cukup sering saya yang sedang merasa riang gembira mendadak galau karena sebuah lagu. Entah karena memang lagunya galau atau karena kenangan yang tersimpan di dalamnya.

Mau skip, rasanya sayang karena saya suka sama lagunya. Kenangan biasanya tercipta karena kita suka lagu itu, kan?

Jadi saya dengarkan saja dan akhirnya... galau.

Tapi, kita tentu gak ingin terus-menerus galau, kan?

Saya pun memutuskan untuk merombak playlist saya. Selain tidak ingin terjebak dalam kegalauan, saya juga mulai bosan dianggap berselera tua oleh adik saya. Habisnya, lagu era 80-90an memang kebanyakan lebih memorable daripada lagu jaman sekarang sih. IYA, KAN? #bukancurhat #percayalah

Nah, masalahnya, gimana cara update playlist kalau gak tau lagu 'masa-kini' yang enak didengar?

Saya pun mengikuti saran dari teman saya yang sudah disebutkan sejak lama, mendengarkan radio.

Beberapa radio yang saya selalu dengarkan adalah: 101 JakFM (siaran pagi), Prambors (siaran sore, I love Danang so much!), Delta FM, Kis FM dan Urban. Which leads me nowhere!

Stasiun radio tersebut sering juga memutar lagu lawas yang akhirnya saya lebih nikmati. Giliran ketemu lagu baru, saya skip. LALU GUNANYA APA? *usek-usek tanah

Saya memang punya beberapa lagu favorit yang bisa dibilang baru (thanks to the radio!), tapi tidak sebanyak koleksi lagu lawas nan galau saya.

Saya jadi ingat saat adik saya tercengang karena saya punya lagu "On the Floor" di hape. Memangnya kenapa, sih? Dia cuma bilang, gak nyangka aja. Huft.

Tapi, sepertinya cuma lagu itu yang bikin adik saya kaget. Yang lainnya "oh-so-predictable".

Anyway, saat mendengarkan lagu "On the Floor", saya juga tidak merasa lebih baik. Ya, saya memang menikmati lagunya. Tapi abis denger itu, biarpun gak denger lagu lain, ya tetep aja galau kalau emang sebelumnya udah galau.

Eh, kayaknya saya seringnya emang lagi galau, deh ._.

Akhirnya, saya sampai pada kesimpulan bahwa bukan salah lagu sehingga saya galau. Saya aja yang susah move-on karena terlalu cinta dan setia *uhuk

Entah seberapa banyak pilihan baru yang ditawarkan, pada akhirnya selalu kembali yang lama, yang memang sudah punya posisi khusus di hati.

Mendengarkan lagu galau juga terkadang membuat saya merasa lebih baik. Semacam memiliki pelampiasan. Berasa "OH-SO-ME!" lalu pengen rebus indomie *krik-krik-krik

Salah satu kebahagiaan saya adalah saat mendengarkan sebuah lagu yang cocok banget dengan perasaan saya.

Jadi, jangan heran kalau dalam kurun waktu tertentu, saya kerap mendengarkan lagu yang itu-itu saja.

Penasaran sama lagu yang bisa dibilang andalan saya? Udah pernah saya bahas lho, dalam rangka bahas lagu andalan di #NgobrolSeru. Cek di sini, deh: #NgobrolSeru: Lagu Andalan.

Anyway, kalau kalian punya saran lagu yang oke buat didengerin, boleh banget, lho! Saya tipe yang cenderung suka lagu genre apa aja, termasuk rock. Asal jangan metal.

Eh tapi kalau bisa meyakinkan saya sih, why not?

Cheers!

:D

Post a Comment

0 Comments