Title: Saint Tail
Original title: Kaitou Saint Tail
Author: Megumi Tachikawa
Publisher: Elex Media Komputindo
Language: Indonesian
Genre: Juvenile
Rec. age to read: Above 12 y.o
Source: Beli di booth toko buku bekas @ Indonesia book fair
Satu.. Dua.. Tiga! POP!
Secepat itu Meimi berubah menjadi Saint Tail, pencuri misterius yang bekerja di malam hari. Seperti halnya Robin Hood, Saint Tail mencuri untuk 'kebaikan'. Saint Tail berusaha memperbaiki keadaan dengan mencuri atau mengembalikan barang ke pemilik yang sesungguhnya.
Semua berjalan lancara, pada mulanya. Sampai dia bertemu dengan Asuka Jr., anak seorang polisi, yang berambisi mengungkap identitas Saint Tail sesungguhnya.
Asuka Jr. sendiri adalah teman sekelas Meimi. Tentu dia tidak tahu bahwa sesungguhnya Saint Tail -yang dia kejar- berada sangat dekat dengannya.
Komik ini sebenarnya menarik, tapi sebel aja harus dibuat panjang sampai dengan 6. Coba hanya sampai dengan no. 3, mungkin akan lebih terasa gregetnya.
Saya sendiri baru merasakan keseruan cerita di buku ke-6, yang mana sudah mendekati akhir. Entah kenapa saya bisa sangat menikmati buku ini sewaktu masih kecil (problem klasik deh).
Saya merasa bahwa kisah Saint Tail terlalu bertele-tele layaknya sinetron. Setiap 'section', kisah pencurian yang dilakukan oleh Saint Tail seolah hanya tempelan.
Rasanya, pusat cerita adalah :
Saint Tail yang labil pengen ditangkep atau enggak sama Asuka yang sebenernya bisa banget nangkep Saint Tail tapi labil juga, "Tangkep enggak ya?"
Dan, berulang-ulang terus di situ. Bosen! >,<
Oh ya, berdasarkan pengecekan di Goodreads, harusnya ada buku ke-7, tapi kisahnya sudah berakhir di buku ke-6. Jadi penasaran, pengen cari buku ke-7. Yah, walau sedikit kecewa, tetep aja penasaran karena kepalang tanggung baca seri ini.
Cheers!
3 Comments
lah buku ke 7 tentang apa chei kalau ceritanya udah selesai di buku 6? btw sama, banyak juga buku yg aku baca pas kecil dan wow bgt tp ternyata skrg biasa aja hhihi
ReplyDeletesudah lama tak membaca buku seperti ini....
ReplyDeleteoh publishernya sudah diedit.. *nyengir
ReplyDelete