Hujan deras sedari malam sampai pagi membuat bukan hanya cuaca yang tidak bersahabat, tapi jalanan pun macetnya luar biasa plus banjir, problema yang akhir-akhir ini jadi langganan terjadi di Jakarta.
Daripada galau enggak tahu mau ngapain, mendingan saya ikut berbagi di meme ini, sesuai janji kemarin juga, sih. Eh, ternyata ada giveaway juga, lho, dari B.Zee yang merayakan 2nd Blogoversary, ayo mampir! :D
Adegan yang mencuri perhatian saya kali ini adalah adegan dari buku Tujuh Musim Setahun yang baru selesai saya baca ulang kemarin, tepatnya dari halaman 54-58.
Sebelumnya, Abraham bercerita tentang bagaimana dia merindukan suasana waktu musim gugur di daerah pedesaan. Selena segera saja masuk ke dalam rumah, dan saat dia kembali, mengenakan baju berwarna kuning ceria sekaligus topi jerami, seolah melengkapi apa yang ada di bayangan Abraham.
Kelanjutannya sudah bisa ditebak
Abraham: "Kau pikir aku bercanda? Kehidupan kita terlalu penting untuk tidak dianggap serius."...
"Pertanyaanku tadi adalah pertanyaan sederhana yang paling serius yang pernah kuajukan. Kau ditakdirkan menjadi istriku. Kemarin aku sempat mengintip buku besar Tuhan dan kulihat kau adalah istriku."
Selena: "Kau suamiku? Takdirku?"..."Aku akan berjuang untuk melawan takdir itu. Aku akan berusaha sekuat tenaga untuk mengubahnya."
... (kemudian mereka berdebat soal takdir dan waktu, yang cukup seru tapi capek kalau diketik ulang #tetep)
Abraham:"Ah, kau terlalu cerdas hingga menjadi kejam."
Selena:"Aku tidak kejam."
Abraham: "Maksudku,".."tadi aku sebenarnya sedang mencoba bereksperimen dengan cerita Waktu kepadamu."
Selena: "Coba jelaskan."
Abraham: "Tadi aku berkata bahwa aku telah melihat buku besar Tuhan dan kau dituliskan di sana sebagai istriku. Seharusnya, setelah itu kau tidak perlu mengoceh panjang lebar mengenai cerita Waktu sialan itu..."
Abraham: "...karena bukan itu yang kuinginkan sebagai reaksimu."
Selena:"Kau ingin menjebakku, ya?"
Abraham:"Tidak," ..."Aku sedang melamarmu, my dear."
Dan saya pun klepek-klepek #lebay
Ah, wanita. Memang terkadang terlalu berpikir ribet dan mengabaikan hal sesederhana itu :P
Mau ikutan berbagi ceritamu juga tentang adegan yang berkesan? Silahkan!
- Tuliskan suatu adegan atau deskripsi pemandangan/manusia/situasi/kota dan sebagainya ke dalam suatu post.
- Jelaskan mengapa adegan atau deskripsi itu menarik, menurut versi kalian masing-masing.
- Jangan lupa cantumkan button Scene on Three di dalam post dengan link menuju blog Bacaan B.Zee.
- Masukkan link post kalian ke link tools yang ada di bawah post Bacaan B.Zee, sekalian saling mengunjungi sesama peserta Scene on Three.
- Meme ini diadakan setiap tanggal yang mengandung angka tiga, sesuai dengan ketersediaan tanggal di bulan tersebut (tanggal 3, 13, 23, 30, dan 31).
Happy reading and happy sharing!
Cheers!
Book-admirer ♥
7 Comments
Ahh, so...sweet *ikutanklepekklepek* ('▽'ʃƪ) ♥
ReplyDeleteWanita memang berpikir ribet ya, tapi mungkin bisa juga sih karena 'panik2 senang' gimana gitu karena dilamar, jdnya ngomongnya ngelantur :D
Jiyaaaahh.. ini nih kalo ceweknya terlalu kritis.. ha..ha..
ReplyDelete*dan cowok saya pasti langsung bilang, "Mirip kamu, Yank"*
*saya malah curcol (-_-")*
Huahaha, iyaa bisa jadi karna udah kepalang mikir yang aneh-aneh,tapi kan malu sendiri ya, hohoho
ReplyDeleteHahha, iyaa ceweknya terlalu kritis :P
ReplyDeleteDann..benar skali, mungkin pacar saya juga akan mikir gt secara saya juga rewel sih, gak bener-bener denger usah ngomel xD
Kemarin aku sempat mengintip buku besar Tuhan dan kulihat kau adalah istriku.
ReplyDeletepsstt.. Abraham, ngintips buku besarnya di manaa?! XD *salah fokus, hahahahaha :D *
Hahahah mau ikutan ngintip ya, kak? XP
ReplyDeleteHaha...ini ceweknya ga peka atau cowoknya yg kurang jelas melamarnya :D
ReplyDelete