Sudah seminggu lewat dari tanggal 8 Desember 2013, tapi senangnya masih terasa sampai dengan hari ini.
Buat yang penasaran apa yang terjadi pada tanggal 8 Desember, mungkin bisa lihat website berikut ini: Festival Pembaca Indonesia.
Too lazy to check? Okay, saya akan kasih tau sedikit, deh #sigh
Goodreads Indonesia menjadi penyelenggara untuk event "Indonesian Readers' Festival 2013" yang bertempat di Museum Bank Mandiri, Kota Tua. Dijadwalkan selama dua hari (7-8 Desember 2013), acara ini mengambil tema "Harmoni Dunia Membaca."
Saya sendiri hanya bisa datang di hari kedua, itu pun dengan perjuangan karena nyaris tidak mendapat restu. Syukurlah, akhirnya saya bisa mendarat dengan selamat di acara tersebut sekitar jam setengah dua siang.
Saat saya datang, kebanyakan booth sudah mulai sepi. Ya iyalah, acara sudah mau selesai baru muncul.
Sempat bingung kemana harus melangkah,untunglah saya bertemu dengan Kak Indah yang segera mengarahkan saya mampir ke booth Blogger Buku Indonesia alias BBI. Tepat waktu, talkshow dengan Rahib tentang Asyiknya Mereview Buku baru saja akan dimulai.
Kalau dari bocoran pembicaraan bersama Kak Astrid sebelumnya, katanya sih Rahib malu-malu lho untuk jadi narasumber. Untung aja ada Kak Astrid yang
Ayo, coba lihat di gambar ini. Lebih semangat Rahib atau Kak Astrid pas
Geser, geser, geser.. Terus denger ada yang nyeletuk, kalau mendingan yang dengerin ini tuh didahulukan yang bukan member BBI. Yah, berhubung saya merasa sudah sangat senang mereview buku dan udah cukup
Bingung mau ngapain dan enggak kedengeran pada ngomongin apa, saya memutuskan untuk mampir ke booth Serapium dulu.
Ternyata disana rame! Saya bertemu dengan Shiva, Kak Rika, dan..lupa siapa lagi yang saya ketemu pas pertama.
Oh ya, ketemu juga sama Mas Tezar, tapi di tengah lalu-lintas dalam gedung yang super padat, cuma kayak saling nyapa tapi berjalan sendiri-sendiri. Okay, mulai enggak jelas, maafkan.
Karena di booth Serapium sedang pada heboh main games, akhirnya saya melipir ke booth C3. Penasaran ada apa sih disana. Akhirnya diajak main deh sama Kak Ren. Bukan, bukan main lompat tali atau semacamnya.
Ada games disana untuk menulis judul buku dalam waktu 3 menit-kalau saya tidak salah ingat. Oh ya, tahukah kamu booth C3 itu 'namanya' apa? Cakrawala Gelinjang.
Hmmm..kebayang enggak, kira-kira isi booth-nya apa? Sekedar ilustrasi, saya akhirnya berhasil dalam games dan mendapatkan novel 'Naked in Death' by J.D.Robb sebagai hadiah. Kak Ren udah ngingetin supaya bukunya dibaca dan review. Siap, kakak! Saya beli kipas dulu, deh :P
Selanjutnya, saya kembali ke booth Serapium. Nyomot kue bikinan Shiva yang enak! Sempet curiga kalau kue itu beli, bukannya bikin. Alhasil, saya dihadiahi muka cemberut Shiva, hehe.. Terus, dasar saya sedikit
Wogh, akhirnya kesampean ketemua sama Kak Isna dan Shiva! Langsung saja foto-foto narsis, kebetulan Selvi juga baru mampir ke booth Serapium.
Begitu saya kembali ke booth BBI, langsung disambut heboh oleh Kak Ika dan Kak Dinoy, yang mengaku diri sebagai kembaran saya. Dan, ya, mereka memang kembar sih sama saya. Kita bertiga punya ulangtahun yang sama. Walau beda nasib dan yang pastinya, beda umur #uhuk Triplet 3011 pun segera foto narsis.
Selesai? Belum. Kan udah bilang, narsis. Masih ada foto sama Papa Smurf #lari
Selanjutnya, saya menagih janji dari Kak Dion yang akan membawakan lumba-lumba untuk saya. Terus, kata Kak Dion, mustinya ada di booth BBI. Eh, ternyata sudah enggak ada :( Segera saja saya merengut dan bilang Kak Dion sama saja seperti lelaki lainnya -iya, saya labil, maaf ya, Kak Dion xD
Terus, Kak Dion berlalu begitu saja. Eh, terus saya jadi agak lupa deh, foto-foto bareng triplet itu sebelum atau sesudah ketemu Kak Dion, ya? Hmm..
Pokoknya, setelah saya sendiri melupakan apa yang terjadi dengan Kak Dion sebelumnya, Kak Dion muncul kembali dengan buku tersebut di tangannya. "Ada di bagian book swap,"katanya kalem.
Wah, seneng deh, saya. Akhirnya dapet juga buku dengan cover unyu tersebut. Langsung saya minta tolong Joo untuk sampul buku itu dan beberapa buku saya yang lain. Berikut ini penampakan buku yang dijanjikan oleh Kak Dion. Sudah disampul! :D
Kalau di booth BBI, sampul buku bayar Rp 1.000/buku. di tempat lain sih ada yang gratis, di booth apa ya, saya lupa. Tapi di BBI aja deh, soalnya kan kenal dan bisa titip dulu, selagi saya melanglang buana ke tempat lain.
Diajak oleh Cizu untuk lihat tempat book-swap, enggak ada yang benar-benar menarik perhatian saya kecuali buku Van Basten. Alesan saya ke Cizu dan yang lain sih karena mama saya suka, makanya saya ambil. Padahal, sebenarnya selain itu, ada alasan lain juga yang sebaiknya cuma saya aja yang tau :P
Pas liat buku yang akan saya tukar, Kak Essy heboh banget karena ada satu buku yang menurut dia bagus dan sayang buat dituker. Akhirnya, buku itu saya kasih saja ke Joo yang emang mau. Biar enggak terlalu merasa bersalah juga sama Kak Essy.
Lho, kok merasa bersalah sama Kak Essy? Kalian enggak tahu sih, galaknya dia :( #ngumpet
Berikut ini hasil swap saya. Ada yang tuker sama anak BBI(dan sekarang saya lupa sama siapa saya tukeran, haduh!)
Terus ada juga yang sebenarnya Kak Dinoy yang liat. Tapi karena dia enggak ada modal buat tukeran buku, jadinya saya yang ambil deh :D
Oh ya, pas pertama kali ketemu temen-temen di booth BBI, ada beberapa orang yang aku enggak kenalin. Padahal pernah liat fotonya di FB/twitter/WA, tapi tetep aja enggak nolong. Ada juga yang kayak Kak Essy dan Kak Astrid yang mirip. Untung udah pernah ketemu Kak Astrid, jadi sedikit membantu untuk membedakan mereka berdua.
Pas ke booth Serapium pun, saya bingung karena merasa enggak kenal dengan kebanyakan yang disana :( Rata-rata sudah sibuk mengurus games dan karena saya sempat out dari grup WA Serap, jadi enggak tau apa yang terjadi.
Sedikit merasa bersalah. Semoga tahun depan saya bisa lebih membantu untuk booth Serap. Biar bagaimana pun, Serapium adalah salah satu komunitas buku yang pertama saya ikuti. Jadi, pengen juga dong berperan aktif di sana :D
Oh ya, saya juga mampir ke booth Eorlingas. Mereka langsung tahu saya penggemar Tolkien karena saya pake baju bergambar 'Bilbo's Last Song'. Baju tersebut saya gunakan untuk kostum bersama dengan Kak Ren dan Kak Indah di ALE Party. Lebih lanjut tentang acara tersebut, bisa dilihat di blog Kak Ren aja, ya: Event Long Expected Party by Eorlingas
Nah, di booth tersebut saya berbincang-bincang dengan beberapa Kakak yang..saya lupa tanya namanya siapa, baru sadar sekarang.
Ngomongin soal rencana Nobar, yang diadakan tanggal 15 Desember 2013. Waktu itu saya bersemangat sekali nonton bareng, lengkapnya bisa dilihat di blog personal saya (link menyusul yaa :P)
Eh iya, mungkin kalian penasaran apa itu Eorlingas? Eorlingas adalah komunitas pencinta karya Prof.J.R.R Tolkien. Saya sendiri baru tahu tentang komunitas itu dari Elise yang memberitahu soal ALE Party. Dia bilang saya harus ikut dan, saya senang saya akhirnya ikut! :D
Back to IRF, salah satu acara yang dinantikan bookwar. Disini, kita akan memegang satu buku yang akan kita tukar dengan buku yang tersedia di meja. Mirip konsepnya sama bookswap. Tapi, sesuai namanya, it's a war!
Panitia akan menambahkan buku-buku lainnya dari tumpukan bookswap. Kemudian, setiap peserta akan menunggu aba-aba untuk bisa mengambil buku yang diinginkan dari tumpukan itu.
Satu putaran: tunggu aba-aba, taruh satu, ambil satu, mundur dan tunggu aba-aba berikutnya.
Saya cuma ikutan dua putaran karena tidak tahan berebut. Sedikit bohong deh. Saya sebel karena gagal dapet buku Ken&Kaskus yang sudah saya incar dari pertama kali lihat itu ditaruh. Kalah cepet, hiks!
Saat kembali ke booth BBI, ternyata sudah ada games khusus member. Games-nya adalah mencocokan nama blog dengan nama pemilik. Hadiahnya, dua buku yang bisa dipilih dari tumpukan buku hadiah di booth BBI. Senangnya! :D
Kemudian, terjadilah bookwar edisi private dan seru di booth BBI. Bayangkan, sekitar sepuluh orang berkeliling di booth BBI dengan space terbatas, akhirnya berebut mengambil buku sebanyak..mungkin!
Jadilah, heboh. Saya sih cuma cengar-cengir aja melihatnya karena enggak yakin bisa bersaing dengan keganasan BBI-ers lainnya. Udah enggak bisa mikir juga mau ambil buku yang mana.
Tak terasa, akhirnya kita pun bubaran. IRF sudah berakhir tapi akhirnya BBI nasional punya foto bersama. Ada insiden Mas Tezar kepleset pula saking bersemangat mau foto xD
Sebagai pengalaman pertama untuk datang ke IRF, pengalaman ini super menyenangkan. Bertemu dengan berbagai orang dengan kesukaan yang sama, yakni baca buku. Rasanyaa..bahagia :)
Semoga tahun depan IRF bisa lebih ramai lagi dan semakin seru. Begitu juga dengan booth BBI, Serapium dan Eorlingas.
Jadi kepikiran mau ikutan pamer buku Tolkien koleksi saya, tapi berasa butiran debu #terinspirasiSelvi
Oh ya, saya mau pamer buku yang saya dapet dari kuis, nih. "Waktu Pesta" saya dapat dari Selvi, hadiah karena telpon dan tanya-tanya saat GRI siaran. Udah lama, tapi itu pertama kalinya saya dapet kesempatan beruntung seperti itu. Jadi, mau tetep pamer deh.
Sekedar penjelasan, untuk Dear Kitty dan Hermes Temptation, hadiah dari kuis member BBI, seperti yang saya sebut sebelumnya. Yang dua lagi, saya udah sebut juga, kan. Coba liat lagi ke atas. Iya, saya emang lagi abstrak, maklum ya :P
Akhirnya, IRF pun berakhir. Ajang kopi-darat antar komunitas pencinta buku pun berakhir sudah.
Sampai ketemu di IRF tahun depan! Mari menyebarkan semangat membaca ke seluruh negeri! :D
Lots of Love, ♥ ZP ♥
5 Comments
huuuuhhhhhhh kenapa harus ada embel2 aku narsis..padahal yang lebih narsis jelas2 si triplet 3011...dasaaaar....bahkan akupun ga ada foto sama november club huhu!!!
ReplyDeleteHihihi, kan kami jarang ketemu, jadi wajar dong foto-foto #alibi
ReplyDeleteIya ya, kita enggak foto sama november club, sayang sekali :(
Wah, ada banyak fotoku di sini... semoga bisa jadi terkenal.. thx ya Chei :)
ReplyDeleteTidakkkk, aku belum foto sama Cheii hiks
ReplyDeleteAh iya, bener juga tuh Kak Dion, enggak apa, udah diwakilin Rahib :D #uhuk
ReplyDelete