Book Review: Jodoh Monica

[caption id="" align="aligncenter" width="157"] Jodoh Monica[/caption]

Judul: Jodoh Monica


Penulis: Alberthiene Endah


Penerbit: PT. Gramedia Utama


Tebal: 344 halaman


Cetakan ke-4, Februari 2012


Monica adalah wanita yang sedang berada di puncak karir. Siapa yang menyangka, di balik kesuksesannya, Monica sedang ketar-ketir karena belum juga mendapat jodoh. Tapi, tentu saja tidak ada yang boleh tahu tentang kegamangan Monica. Kasandra, teman baiknya, sangat menikmati kesendiriannya sehingga rasanya dia akan menertawakan Monica kalau tahu. Apalagi Arya, si setan alas yang senang meledeknya. Katanya, jodoh akan datang saat kita sudah sukses. Dimana jodohnya bersembunyi?

Buku ini sukses membuat saya "senam-otot-wajah" alias tersenyum selebar mungkin, mengerutkan kening dengan tidak percaya, mendelik sewot, dan berbagai macam ekspresi lainnya.

Ini bukan kali pertama saya membaca Jodoh Monica. Saya sudah pernah membacanya dan buku ini tetap membawa sensasi yang menyenangkan buat saya. Sayangnya, saya menemukan ada suatu detail dalam cerita yang sedikit janggal. Menurut saya, ada bagian yang kurang jelas dan sedikit membingungkan menjelang ending. Efek kejutan yang hendak diberikan oleh penulis menurut saya sedikit dipaksakan.

However, I still enjoy this book. Ide ceritanya sederhana dan menarik. Salah satu ciri Alberthiene Endah yang saya suka adalah dia bisa dengan apik menonjolkan kelemahan sekaligus kelebihan dari tiap tokoh. Tidak ada tokoh yang "superhero" sehingga terasa manusiawi sekali, tidak "terlalu drama".

Tokoh favorit saya adalah Arya, si setan alas yang senang menggoda Monica. Menurut saya, dia jauh lebih menarik daripada si "tegetebete" Mike. Mungkin karena saya suka dengan cowok humoris dan santai, walau tentu tidak menolak "penyegaran mata" dari cowok flamboyan macam Mike.

Kalimat favorit saya adalah kalimat andalan Arya kalau bertemu Monica,
Monica... Mo nika' kek, mo nggak kek, yang penting happy!"

Rate: ♥ ♥ ♥ ♥

Post a Comment

0 Comments