Kesalahan terbesarku adalah tidak pernah belajar mencintaimu.
Aku mencintaimu tanpa alasan, tanpa latihan, tanpa rumus.
Aku tidak bisa menemukan alasan untuk mencintaimu, begitu juga alasan untuk berhenti.
Aku tidak pernah berlatih menerimamu apa adanya, sekarang aku harus berlatih menerima kenyataan bahwa kau tak lagi ada.
Aku tak mempelajari rumus reaksi yang membuatku jatuh cinta padamu dan aku pun tak tahu rumus untuk membuat obat penghilang kesedihanku karena kehilanganmu.
Kesalahanku yang kedua adalah aku pernah memilikimu.
Aku suka membayangkan, andai saja kau tidak pernah aku miliki.
Mungkin akan lebih mudah bagiku menghapus rasa ini.
Andai tidak pernah ada kenangan indah di antara kita,
Mungkin akan Lebih mudah bagiku menyebut kau brengsek atau apapun
Tapi, kau pernah menjadi bagian dari hidupku
Dan aku menikmati hari indah bersamamu
Kesalahanku yang terakhir,
aku tak pernah berusaha mendengar apa yang tak kau ucapkan
Kita berjuang sendiri, bukan berjuang bersama
Dan akhirnya merasa tak sanggup bertahan
Karena kita tak mungkin berjuang sendiri
Kita butuh orang lain untuk membantu kita bertahan
Pada akhirnya,
Aku sadar aku telah terlambat saat menyadari semua kesalahan yang aku buat
Tapi,
Aku tetap percaya,
Mencintaimu bukanlah kesalahan
Kehilanganmu pun bukan kesalahan
Yang salah adalah,
Apabila aku tidak belajar menikmati hidup tanpa merelakanmu
Terima kasih untuk cinta yang pernah ada
0 Comments