Baby and Keren at Chef Yang[/caption]Minggu, 15 Juli 2012, gue bersama dengan keluarga gue pergi ke restoran Chef Yang.
Kita mau ngerayain ulang tahun Kak Ike, kakak ipar gue, yang ke.. uhm, entahlah. Sepertinya off the record, hehe..
Kenapa kita pergi ke Chef Yang? Karena deket dari rumah dan kita semua belum pernah ke sana. Mumpung juga adek gue, Keren, lagi di Jakarta, maka kita pun cari tempat makan yang 'enggak biasa'. Toh, moment-nya pas, ada ulang tahun Kak Ike.
Lokasi Chef Yang itu di seberang Mall Matahari Puri Daan Mogot, satu gedung dengan KFC.
Kesan pertama yang gue dapet saat masuk ke dalam restoran adalah nyaman.
Penataan ruangnya bagus, tidak berkesan sempit apalagi berdesakan.
Menu yang ditawarkan tidak begitu variatif, hanya sedikit pilihan tapi rasanya bolehlah.
Rekomendasi gue buat makanan pembuka adalah Cheese Ravioli alias pangsit goreng.
Rada kesel ya, namanya keren gitu, aliasnya enggak asyik amat.
Alis gue juga terangkat, mimik muka bingung pas ngebaca nama 'Vegetable Delight'. Ternyata, itu cap cay.
Okay, balik ke Cheese Ravioli.
Pangsit goreng yang satu ini, seperti namanya, berisi keju. Tadinya pas liat isinya, gue sempet mikir kalau itu ayam, ternyata enggak. Namanya aja Cheese Ravioli, ya. Mana mungkin isinya ayam.
Nah, dari Cheese Ravioli itu, ada kayak ekstra potongan-potongan kecil dari kulit pangsitnya. Gue campur deh ke Chicken Corn Soup yang gue pesen.
Rasanya enak. Tanpa dicampur sih, tetep enak, ya. Kentalnya pas, potongan ayam-nya juga enggak kegedean, enggak cuma kebanyakan jagung, pokoknya pas.
Buat makanan utama, gue rekomendasikan Chicken Black Pepper. Bumbu-nya enak. Not too much black pepper, jadi enggak bikin tenggorokan panas berlebih.
Minuman, Boba Slush-nya enak. Coba rasa Orange, kalau mau lebih seger atau Lychee juga enak.
Itu kata adek-adek gue, gue sendiri cuma minum Chrysantemum Tea, secara gue enggak boleh minum es, hiks. Tapi, teh-nya juga enak, kok. Mungkin karena gue emang doyan, ya.
Kalau Kak Ike sih, dia pilih minum Boba Soya Bean. Katanya, itu bagus buat diet.
Gue jadi rada curiga kalau dia nyindir gue dan adek-adek yang perlu -ehem- sedikit diet. *menatap nanar ke arah perut yang mulai membuncit* #abaikan
Overall, gue dan keluarga gue sepakat kalau makan di restoran ini tuh enak.
Suasana restoran yang nyaman, makanan enak, harga juga sebanding lah.
Walaupun, gue enggak rekomen buat orang yang berkantong pelajar tapi perut karet :p
Okay, happy birthday again for Kak Ike. Thanks for the yummy late lunch.
Bon appetit and Cheers!
:D
0 Comments