Old New Love

In my opinion, there's no old love or new love.
Cinta ya cinta.

Cinta itu bukan makanan yang bisa kadaluarsa kalau gak habis dimakan.
Cinta juga bukan kalender yang bisa diganti sesuai masa berlaku tanpa meninggalkan kesan berarti.
Cinta itu ibarat berlian yang dicari dengan penuh perjuangan sehingga kalaupun akhirnya harus dimuseumkan, tetap bermakna bagi siapapun yang melihat dan merasakan.

Artinya seperti ini.
Saat kita jatuh cinta, siapapun setuju kalau kita merasa cinta itu tidak akan pernah habis. Once said, eternity is when you truly love someone.
Dan pada kenyataannya, cinta yang memang pernah ada di hati kita tidak pernah hilang. Dia hanya bertambah atau berkurang. Tapi sekali dia ada, dia tetap ada.
Menurut gue, wajar kalau pasangan kita cemburu saat tahu kita masih menjalin hubungan baik dengan bekas pacar. Karena ya itu tadi, cinta itu selalu ada.
Semua kembali ke diri kita sendiri. Apa kita mau membiarkan cinta itu bertumbuh atau menahannya agar tidak membuat kita terbawa suasana?

Jangan pernah larut dalam kenangan akan cinta yang hanya manis dalam ingatan tapi menyakitkan saat dijalani.
Jangan pernah terjebak dalam hubungan yang tidak menjanjikan hanya karena perasaan membutuhkan dan tidak yakin akan bisa menemukan cinta yang lain.
Jangan cepat memutuskan memulai dan mengakhiri suatu hubungan karena tidak ada hubungan dan manusia yang sempurna.
Yang sempurna hanyalah cinta itu sendiri.

Pada akhirnya, cinta itu pilihan.
Cintailah seseorang seperti kamu mencintai dirimu sendiri.
Tidak mungkin kamu bisa mencintai orang lain kalau kamu tidak mencintai dirimu sendiri.
Bertahan dan perjuangkan apa yang tidak ingin kamu lepaskan karena berjuang masih lebih mudah daripada menyesal karena tidak melakukan apapun.
Cheers!
:D

Post a Comment

0 Comments